Busuknya Islam Transnasional yang Mulai Potong Kaki NU dan MD
Tweet dari pemilik akun @joxzin_jogja adalah analisis masuk akal mengapa Islam Indonesia sekarang ini terlihat lebih menonjol sifat angkuhnya daripada tawadluknya. Umat muslim Indonesia, diakui atau tidak, kini sedang tercebur dalam kubangan haram radikalisme agama, yang selalu mudah digesek hanya dengan sedikit saja isu yang sensitif.
disini sengaja memuat kuliah tweet panjang yang ditulis pada 27 Deseember 2016, demi mengingatkan, betapa kekuatan Islam trans nasional yang mengusung khilafah di Indonesia punya target untuk menggerus NU dan Muhammadiyah agar kepemimpinan komunitas Islam bergeser dari moderatisme kepada radikalisme berbasis agama. Silakan dibaca sampai selesai.
1. Siapa di Indonesia yg tak kenal @NahdlatulOelama dan Muhammadiyah? Di atas kertas, merekalah dua organisasi Islam terbesar di RI
2. Sekitar 85 juta umat Islam di Indonesia adalah NU, dan 50 juta Muhammadiyah. Artinya, sekitar 65 % seluruh penduduk muslim Indonesia
3. Ini jumlah yg besar, tp dlm kenyataannya, tampaknya 135 juta anggota NU dan Muhammadiyah hanya sebatas besar di angka statistik semata
4. Buktinya? Lihat bagaimana NU dan Muhammadiyah tidak bsa lagi memegang kepemimpinan ummat
5. Ummat justru dikendalikan oleh pergerakan Islam Trans-Nasional yg di Indonesia telah menjelma dlm wujud Islam “anyaran/baru”
6. Mereka adalah penerus gagasan Ikhwanul Muslimin dan Hizbut Tharir yg ingin mendirikan Khalifah Daulah Islamiayah
7. Pelan2, mereka terus menggerus kepemimpinan NU dan Muhammadiyah yg masih setia dengan Pancasila dan NKRI
8. Knp itu bisa terjadi? Krn kelompok Islam "anyaran" itu justru dibiarkan tumbuh subur di era SBY (2004-2014)
9. Dlm 10 th itu, kelompok Islam Trans-Nasional banyak dapatkan ruang hidup, dapatkan subsidi dan jg difasilitasi utk tumbuh
10. Dg cara itu, kelompok Islam Trans-Nasional makin besar. Mereka mulai motong kaki NU dan Muhammadiyah di Mesjid, pengajian, dan sekolah
11. Awalnya Islam Trans-Nasional hanyalah kelompok kecil yg mulai hadir pd era tahun 1970-an
12. Di era Orde Baru mereka masih tiarap, tapi setelah reformasi mereka mulai unjuk gigi
13. Melihat tren ini, SBY justru membiarkan kelompok ini utk bergerak dan mengakomodasi mereka utk memperkuat kekuasannya
14. Akhirnya, kelompok trans nasional tumbuh, bantuan asing dari timur tengah, dana Wahabi mengalir deras bersamaan dg fasilitasi dari SBY
15. Selama 10 tahun cukup untuk mereka membesar dengan dana asing yang tidak ber-seri (sangat banyak)
16. Mari kita lihat satu-persatu para Islam Trans-Nasional yg mulai membuat NU dan Muhammadiyah gigit jari
17. Pertama, Ikhwanul Muslimin atau yang sering dikenal dengan nama Moslem Brotherhood kalau di luar negeri
18. Didirikan di Mesir pada Maret 1928, saat ini mereka menyebar di 70 negara dengan menggunakan methode Halaqah
19. Gerakan Ikwan terbelah mjd dua arus utama: Ikhwan Tarbiyah yg menjadi cikal bakal Partai Keadilan Sejahtera
20. Serta Ikhwan Jihad yg gunakan kekerasan yg jadi embrio Jamatul Muslimin, Jama’ah Islamiayah dan Jamaah Jihad yg berujung pd Al Qaeda
21. Di Indonesia, Ikhwanul Muslimin dideklarasikan tahun 1994, lebih banyak gerak di kelompok Tarbiyah SMA dan Perguruan Tinggi (LMD/ LDK)
22. Setelah reformasi, mereka berubah bentuk jadi Komite Aksi Muslim Indonesia, lalu berubah jadi Partai keadilan dan selanjutnya jadi PKS
23. Tujuan utama Ikhwan Tarbiyah yaitu membentuk Daulah Islamiyah dengan cara non kekerasan
24. Mereka manfaatkan instrumen demokrasi dg dirikan partai dan merebut kursi di Parlemen untuk wujudkan cita2 Daulah Islamiyah
25. Mereka turut bentuk jaringan Ikhwan Tarbiyah seluruh dunia, yaitu The International Forum for Islamic Parliaments (IFIP)
26. IFIP pernah adakan pertemuan di Indonesia tahun 2007 di Jakarta, bahkan Jakarta ditetapkan sbg Sekretariat IFIP
27. Waktu itu SBY dengan bangga membuka acara IFIP di Jakarta
m.tempo.co/read/news/2007…
28. Sedangkan Ikhwan Jihadi atau Ikhwan sayap radikal muncul di Indonesia setelah dipicu oleh perang Afghanistan
29. Dan gerakan ini menemukan bahan baku pada aktivis Darul Islam Indonesia (DII). Kelompok ini jg dirikan Jammaah islamiyah (JI) pada 1991
30. Tujuan utamanya: Mendirikan Khilafah Islamiyah dengan menggunakan metode kekerasan allaboutwahhabi.blogspot.co.id/2011/09/mengen…
31. Kedua, adalah Hizbut Tahrir yg menolak konsep demokrasi dan menekankan tentang paham kekhalifahan
32. HTI jelas tidak menerima NKRI dan Pancasila. HTI jg tidak mau hormat bendera merah Putih
Post a Comment for "Busuknya Islam Transnasional yang Mulai Potong Kaki NU dan MD "