Dimanakah Engkau Nalar Sehat ?
Sejarah kehidupan manusia memang tidak terlihat memiliki kemajuan. bahkan mungkin tiga langkah maju kedepan dan lalu dua langkah mundur kebelakang. dalam artian sejarah manusia bukan berarti maju menuju arah kedewasaan, akan tetapi bisa terjadi langkah mundur menuju kebodohan. bagaimanakah bila selama ini alur sejarah yang selalu didongengkan justru dibuat menjadi alat-alat kebencian serta caci maki ? ini adalah salah satu bentuk kemunduran sejarah manusia. dimana manusia seharusnya mampu membenahi dirinya dari bercermin melalui sejarah.
Indonesia bukan negara yang diberi kemerdekaan oleh musuh, peran serta dan tumpahan darah masyarakat indonesia dalam menumpas kolonialisme ditahun lalu merupakan bukti terjadinya gencatan senjata yang dialami oleh pribumi Nusantara melawan kekejaman yang terjadi di bumi pertiwi. Pada tanggal 17 Agustus 1945 Ir Soekarno selaku presiden pertama Indonesia membacakan naskah proklamasi yang menyatakan Indonesia Merdeka.
Kisah yang terjadi dimasa lalu bukan untuk diulang kembali namun sejarah yang telah berlalu menjadi kenangan bagi bangsa Indonesia serta menjadi rujukan bersama untuk mendewasakan individu masnusia dan lebih mendewasakan bangsa Indonesia yang telah merdeka ini. lantas apakah perjuangan itu berakhir setelah dibacakannya naskah proklamasi oleh Ir Soekarno ? maka jawabannya adalah " BELUM ". Indonesia merupakan bangsa yang utuh , karena mampu menyatukan dari banyaknya agama, suku, bahasa, adat istiadat menjadi satu-kesatuan.
Dari banyaknya perbedaan yang menjadi ciri khas Negara majemuk seharusnya dapat menjadi kekuatan utuh. namun akhir-akhir hal yang saya ketahui mengenai Indonesia masih berada pada titik kekacauan total. Kesalahpahaman sejarah tentang apa yang terjadi pada 30 September 1965 dan tahun-tahun berikutnya masih saja tersebar. Fitnah dan kebohongan masih menjadi senjata utama untuk memecah belah dan memperbodoh rakyat luas. Tak heran, ketika banyak bangsa sudah mulai bergerak ke arah eksplorasi ruang angkasa, kita masih saja ribut soal isu komunis yang sudah ketinggalan jaman. Nalar sehat seolah menjadi barang langka di Indonesia.
Dengan masuknya berbagai isu serta fitnah yang menyebarluas, masyarakat Indonesia seharusnya memiliki nalar kritis untuk menganalisa sebuah tragedi. ini merupakan tantangan yang begitu sulit diantisipasi, karena Warga negara Indonesia ada 651,1 Juta jiwa. sedangkan dari mereka begitu mudahnya menyebarkan informasi yang belum jelas tingkat keabsahannya. sehingga akan lebih banyak orang yang akan termakan opini informasi hoax. Dari sinilah Bangsa kita tercinta ini mengalami kemacetan dalam menuju kedewasaan karena ada segelintir orang yang memanfaatkan konflik dimasa lalu sehingga mampu menggiring opini publik.
Jika Indonesia selalu seperti ini, maka coba bayangkan sampai kapan Indonesia mampu bereksplorasi hingga luar angkasa seperti yang dilakukan oleh negara lain. maka bangkitkanlah jiwa Indonesia dengan persatuan, buanglah luka lama dan pandailai memilah informasi sehingga kerukunan serta cita-cita Bangsa Indonesia dapat kita raih bersama.
Post a Comment for "Dimanakah Engkau Nalar Sehat ?"