Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

ROAD TO DEMOKRASI IAIN SALATIGA


KabarMahsiswa.online. Salatiga-, Pesta Demokrasi dalam perjalanan, pendaftaran Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa dan Badan Pengawas Pemira telah diumumkan oleh DEMA IAIN Salatiga per tanggal 29 September kemarin. Dalam Undang-undang Pemira yang baru –disahkan oleh SEMA pada bulan Agustus lalu-, Pemira pada tahun ini akan semakin ketat dalam administrasinya dibandingkan dengan Pemira pada tahun sebelumnya.

Pemira pada tahun ini sesuai dengan UU Pemira, Pesta Demokrasi IAIN Salatiga dibuat dengan sistem  yang hampir sama dengan Pesta Demokrasi Indonesia  17 April kemarin. Undang-undang Pemira menjelaskan bahwa peyelenggara Pemira terdiri dari empat unsur, yaitu KPUM (Komisi Pemilihan Umum  Raya Mahasiswa) yang  berkedudukan di pusat (Institut), KPUM-F yang berkedudukan di masing-masing fakultas yang ada di IAIN Salatiga, dan PPS (Panitia Pemungutan Suara) yang tersebar di Program Studi pada masing-masing Fakultas, Serta KPPS (kelompok Panitia Pemungutan Suara) yang tersebar dimana TPS berada.

Selain penyelenggara yang dibagi menjadi empat unsur, pada Pemira tahun ini pengawas penyeenggaraan Pemira juga diperketat dengan dibentuknya pengawas Pemira dalam tiga unsur; Bawasra, Bawasra Fakultas, dan Pengawas TPS.

Pemira sendiri dapat diikuti oleh semua mahasiswa IAIN Salatiga yang menggabungkan dirinya kedalam Partai Politik Mahasiswa. Sebagaimana Pemira tahun kemarin, yang diikuti oleh empat parpol mahasiswa. Empat parpol tersebut adalah; Pertama, Partai JAYA yang mengusungkan Calon Ketua dan Wakil Ketua DEMA IAIN Salatiga, sahabat Edo dan Muhtar.

Kedua, Partai Independen Mahasiswa (PIM)  yang mengusungkan Calon Ketua dan Wakil Ketua DEMA IAIN Salatiga, sahabat Choiuzzady dan sahabati Bira Farida.

Ketiga, Partai Nahdlatut Thulab (PNT) yang berkoalisi dengan JAYA, dan ;
Keempat, Partai Power Of People (POP) yang merapatkan barisan juga untuk mengusung Edo dan Muhtar.

Pemira ini bukan hanya moment Pesta Demokrasi saja, disisi lain Pemira juga sebagai lahan belajar bagi mahasiswa IAIN Salatiga untuk mengerti sistem perpolitikan nasional. System pemilihan yang digunakan menggunakan sistem pemilihan langsung, dimana setiap mahasiswa aktif IAIN Salatiga berhak memberikan suaranya kepada parai, calon legslatif, dan calon ekskutif manapun tanpa ada intervensi dari pihak manapun.

Untuk kalian para mahasiswa baik yang sudah lama maupun yang masih baru mari llibatkan diri kalian untuk berpartisipasi  dalam pesta demokrasi IAIN Salatiga tahun ini.  Lantas bagaimana untuk bisa terlibat didalamnya? Kalian bisa mendaftar menjadi KPUM, KPUM—F, PPS, dan KPPS atau kalian mau menjadi pengawas penyelenggaraan Pemira, kalian bisa mendaftar sebagai Bawasara Bawasra-F, dan Pengawas TPS, atau bahkan kalian mau menjadi salah satu calon anggota legislaif atau eksekutif, kalian bisa masuk ke partai yang kalian inginkan.

Btw, jangan lupa baca Undang-undang yang mengatur Pemira juga ya….

Link download UU bisa klik disini

Post a Comment for "ROAD TO DEMOKRASI IAIN SALATIGA"