124 Jamaah Haji Barut Tahun 2020 Batal Berangkat, Kepala Kemenag Barut “Kita Harus Legowo”

BALANGANEWS, MUARA TEWEH – Menyusul keputusan pemerintah melalui Kementerian Agama telah memutuskan pembatalan pemberangkatan jamaah haji pada tahun ini Kepala Kemenag Kabupaten Barito Utara H. M Yusi Abdhian mengatakan “kita harus legowo.”

Hal ini dijelasakan saat Organisasi Mahasiswa yang juga Organisasi Kepemudaan (OKP) Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat Lafran Pane Muara Teweh berkunjung.

Kemenag menyampaikan kebijakan ini yang dirumuskan dalam Keputusan Menteri Agama No 494 tahun 2020 tentang Pembatalan Keberangkatan Jamaah Haji Pada Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1441H /2020M. Ada 124 Jamaah Haji di Kabupaten Barito Utara yang siap berangkat namun karena keputusan tersebut sehingga dibatalkan.

“Setidaknya ada 3 pilhan yang dihadapkan oleh pemerintah sebelum mengambil keputusan tersebut,” dijelaskan Kepala Kemenag Kabupaten Barito Utara. Pertama tetap memberangkatkan seperti biasa namun dengan situasi pendemi Covid-19 tidak memungkinkan. Sedangkan pilihan kedua adalah memberangkatkan dengan menggunakan protokol yang ada, yakni mempertimbangkan umur yang rentan terkena virus selain itu bakal diadakan juga karantina dalam prosesnya nanti, mempertimbangkan hal demikian dan pertimbangan yang lain maka pilihan ini juga tidak bisa diambil sehingga dijatuhkanlah ke pilihan ketiga yakni pembatalan tahun ini.

Baca Juga

“Kami sudah sampaikan dan jelaskan kepada semua jamaah yang ada di Barito Utara,” ungkap H. M Yusi Abdhian. Dilanjutkannya bahwa jamaah menerima keputusan tersebut dan memakluminya.

Ketua HMI Komisariat Lafran Pane Muara Teweh, Rois Aulia mengungkapkan terima kasih telah dijelaskan, nantinya ini akan diterangkan kepada masyarakat ataupun kalangan mahasiswa dan pemuda.

“Pertama kami ucapkan terima kasih, dan selamat bertugas kepada Kepala Kemenag yang baru di Kabupaten Barito Utara. Atas penjelasannya semoga dapat mencerahkan masyarakat,” ungkap Rois bersama Torikul Hida dan M Taufik Yunus. (ris)