Kakek 73 Tahun Ditangkap Polisi Karena Nikahi Pelakor, Terancam 5 Tahun Penjara
Seorang kakek berusia 73 tahun berinisial TP ditangkap polisi gara-gara menikahi pelakor (perebut laki orang).
Warga Desa Blang Bayu Kecamatan Seunagan Timur Kabupaten Nagan Raya, Aceh, ini ditangkap atas laporan istri sahnya yang tak terima dia menikah lagi.
TP diduga menikah secara siri tanpa sepengetahuan istrinya. Dalam perkara ini, polisi menjerat tersangka dengan Pasal 279 ayat (1) ke-1e KUHPidana tentang Pernikahan Siri dengan ancaman pidana penjara paling lama lima tahun.
Dari tangan tersangka, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya satu buku nikah suami warna merah bata Nomor 05/05/l/2011, satu buah buku nikah istri warna hijau botol Nomor 05/05/l/2011, serta satu lembar surat keterangan nikah yang ditandatangani oleh seorang tokoh agama di atas materai 6.000.
“Kasus tersebut terungkap setelah istri sah tersangka melaporkan kasus ini ke polisi,” kata Kasat Reskrim Nagan Raya AKP Fadilah Aditya Pratama SIK di Suka Makmue, Sabtu (11/7).
Berdasarkan keterangan yang diperoleh penyidik, tersangka TP mengaku menikah dengan wanita pujaan hatinya pada Minggu (29/9/2019).
Perempuan itu berinisial SM, warga De
sa Kuta Aceh Kecamatan Seunagan Kabupaten Nagan Raya.
Keduanya sepakat menikah setelah TP menghubungi SM menggunakan telepon selular milik cucunya pada Jumat (27/0/2019).
Setelah terlibat percakapan beberapa saat, SM akhirnya bersedia menerima pinangan TP.
Keduanya sepakat untuk melangsungkan pernikahan di rumah tokoh agama di Desa Blang Bayu Kecamatan Seunagan Timur, Kabupaten Nagan Raya.
“Kasus ini sudah kami rampungkan penyidikannya, dan tersangka juga sudah kami serahkan ke Kejaksaan Negeri Nagan Raya,” kata AKP Fadillah Aditya Pratama.
Post a Comment for "Kakek 73 Tahun Ditangkap Polisi Karena Nikahi Pelakor, Terancam 5 Tahun Penjara"