Bolehkah ibu hamil mengonsumsi telur setengah matang?
Selain daging, telur menjadi salah satu makanan kaya protein yang sering dikonsumsi masyarakat Indonesia.
Punya banyak nutrisi pada tubuh, telur menjadi makanan sehat yang baik bagi tubuh.
Namun, untuk ibu hamil sebaiknya pastikan untuk memasak telur hingga benar-benar matang karena berpengaruh pada janin dalam kandungan.
Para ibu hamil atau orang yang memiliki sistem imun yang rendah sebaiknya tidak memakan telur yang mentah dan setengah matang. Hal itu akan berbahaya bagi tubuh.
Seperti dilansir Grid.ID dari postingan akun Facebook seorang dokter Imelda Balchin mengatakan ada dua sebab kenapa ibu hamil tak boleh makan telur mentah dan setengah matang
Yang pertama dia menuliskan telur yang dimasak lebih baik untuk dikonsumsi. Bila kita mengonsumsi telur matang 90% protein akan dicerna.
Hal itu berbeda jika mengonsumsi telur matang. Protein yang akan dicerna hanya 50% saja.
Walau banyak yang bilang konsumsi telur mentah banyak khasiat, dalam postingan dokter ini malah menyebutkan tidak baik.
Alasan kedua kenapa ibu hamil tak boleh konsumsi telur mentah dan setengah matang karean dari bakteri yang ada.Telur mentah dan setengah matang bisa membawa bakteri Salmonella. Bakteri ini berasal dari usus dan kotoran ayam.
Bakteri tersebut masuk ke dalam telur sebelum kulit telur menjadi keras. Nah, untuk mencegah bakteri ini telur sebaiknya disimpan dalam lemari es.
Bakteri Salmonella juga akan hilang jika telur dimasak matang. Bahaya bakteri Salmonella inilah yang berbahaya bagi ibu hamil.
Pasalnya bakteri ini menyerang sistem imun. Jika keracunan bakteri Salmonella bisa menyebabkan radang usus, sakit perut, demam, muntah.
Bahkan jika lebih buruk akan menyebabkan keguguran. Hal ini tak berlaku bagi ibu hamil saja.
Orang-orang yang memiliki sistem imun yang rentan seperti anak di bawah 5 tahun dan para pengidap HIV akan memiliki dampak buruk jika konsumsi telur mentah.
Post a Comment for "Bolehkah ibu hamil mengonsumsi telur setengah matang?"